MULTI SERVIS JAMBI: Juli 2020

Cara Memperbaiki LCD TV Mati Total -

berdasarkan rumor yang beredar LCD /LED TV yang mengalami mati total akan menghabiskan biaya yang mahal untuk service, karena memang mengganti mesinnya. Namun sebenarnya TV LCD yang rusak belum tentu harus mengganti LCD, maka dari itu teknisi yang cerdas adalah yang mampu memahami kendala yang terjadi sehingga menjadikan TV user rusak (blank) sebagian atau rusak parah.

Langkah pertama untuk memperbaiki LCD TV 32 inch yang rusak biasanya terletak pada bagian power supply, 90% TV LCD LG 22 mati total dikarenakan power supplay.

Simak Juga

Perbedaan TV LCD, LED, Tabung, dan Plasma Secara Fisik

Cara Memperbaiki LCD TV Mati Total / Standby

Meski seperti itu, masih diperlukan berbagai analisa yang teliti karena sebab matinya TV LCD itu banyak sekali jenis masalahnya, contohnya kerusakan yang terjadi pada TV LCD LG 32lk311, Samsung, Xiaomi dan merk lainnya yang tiba-tiba mati tanpa diketahui sebabnya.

Bagi teknisi pemula, harus memahami betul bagaimana menghubungkan blok atau modul supaya kerusakan bisa ditangani dengan benar, adapun cara kerja power supply tv lcd SMPS pada LED/LCD TV oleh situs Teknologi Terkini sebagai berikut:

Ketika LED diberi tegangan listrik maka dari power supply kecil (Standby reg 5V) akan ada 5V untuk micro control pada main board.
Saat terdapat tegangan micro control 5V maka Lampu standby akan menyala
Ketika tombol power ditekan, micro control akan mengecek setiap modul. Saat terjadi masalah akan ditandai dengan lampu yang berkedip-kedip
Apabila terjadi masalah, maka lampu standby akan menyala
Apabila semua bagian modul LCD normal, microcontrol akan mengirim signal "ON" pada bagian power supply utama SMPS sehingga menghasilkan tegangan 12/24V yang akan diteruskan pada mainboard dan inverter (LED lamp Ballast)
LED backlight akan menyala setelah menerima listrik power supply 24 V, inverter bekerja dan PWM-DIM aktif

Cara Memperbaiki TV LCD Mati Total (MATOT)

Baca Selengkapnya Cara Mengatasi TV Mati Total

Ukur Tegangan

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengukur tegangan power supply yang dibutuhkan main board SMPS, apabila tidak ada tegangan atau tegangan lemah maka anda perlu memperbaiki power supply,nya supaya tetap normal.

Pastikan Micro Control 5V

Selanjutnya adalah memastikan standby micro controler wajib bertegangan 5V, tapi ada beberapa TV buatan merk tertentu yang hanya membutuhkan 3,5 V saja, maka dari itu cek tegangan pada mainboard

Pastikan Main Board 'ON"

Setelah memastikan micro control memiliki tegangan 5V, anda juga harus memastikan Main Board berada di posisi "ON" saat tombol Power ON dinyalakan

Cek SMPS Utama

Ketika lampu "ON" Main Board tidak menyala, anda harus mengecek SMPS utama karena power supply tidak mampu bekerja dengan baik, tidak mampu menyuplai tegangan 12/24V

Kerusakan komponen TV Tabung, LCD/ LED sebenarnya hampir sama, masih dalam bagian dioda zener sord, IC kecil putus, regulator Power Supply tidak bekerja dan masalah kecil lainnya. Jadi ketika terjadi kerusakana, anda memang harus menganalisa dengan betul supaya bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi. Khusus untuk TV LCD/LED biasanya terdapat komponen MOSFET regulator yang mengarah sebelum Trafo Switching. Dan diantara masalah yang terjadi juga disebabkan kapasiotr kering, menggembung sehingga menjadikan tegangan power supply menurun dan tidak bekerja dengan baik.

Perhatikan Tegangan SMPS TV LCD/LED Berikut ini:

Untuk memudahkan pengecekan, anda bisa mencabut kapasitor atau elko, kemudian ukur dengan AVO meter apakah short atau tidak. anda juga bisa menggunakan ESR meter supaya pengukurannya lebih akurat.

Cukup mudah bukan? Teknisi pemula pun bisa mengatasi kerusakan tv tcl mati standby,atau tv led konka mati total. Baca berulang-ulang artikel ini bila belum berhasil memperbaiki kerusakan.

Layar TV LED Blank

KLICK DISINI

TV ANDA RUSAK SEGERA HUBUNGI KAMI

cara mudah memasang universal driver inverter backlight tv LCD monitor LED

Goofstupid.com ~ Saat ini pada umumnya pabrikan produksi LCD TV dan monitor memakai Lampu LED sebagai penerangan backlight pada produk mereka, alasan menggunakan led sebagai lampu penerangan di belakang layar memang sangat tepat dipakai karena sangat menghemat daya listrik yang di konsumsi oleh perangkat.

penggunaan LED juga memberikan penghematan pada rangkaian dan berat suatu produk monitor atau TV, sehingga monitor atau tv dapat menjadi lebih ringan, namun permasalahan yang muncul adalah pada rangkaiaan pembangkit tegangan LED yang sering bermasalah, yang diakibatkan oleh tidak stabilnya arus dari pasokan listrik pln, sehingga modul rangkaian sering mermasalah atau rusak.

kerusakan yang diakibatkan oleh inverter yang bermasalah pada setiap tv bisa berbeda-beda, pada tv sharp biasanya indikator tv menjadi blinkking atau kedip kedip merah, untuk mengatasinya anda bisa baca link ini, namun pada tv LG samsung dan polytron tv akan tetap hidup namun layar tetap hitam dan suara keluar, pada beberapa TV ada juga menyebabkan mati total atau tidak dapat hidup sama sekali.

jika sudah dipastikan bahwa inverter tv anda rusak, cara cepat dan sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengganti inverter dengan model universal, atau bisa anda menggantinya dengan model DC-TO-DC step UP anda dapat membaca pada link ini, namun kali ini saya ingin mambahas cara penggantian menggunakan universal inverter,

banyak model inverter universal yang di jual dipasaran, pada umumnya tehnik pemasangan tergolong sama, saya contohkan pada model inverter led dibawah ini:

pada beberapa maniboard merek tv atau monitor, istilah yang dipakai atau pin yang dipakai untuk menghidupkan backligh dan mengatur keterangan backligh berbeda beda, beberapa istilah pin yang digunakan untuk menghidupkan backligh adalah:

BL-ON (backligh on)

ENA (enable)

ON/OFF (on backligh or off backligh)

BLO (backligh on)

O/F (on / off)

dan beberapa istilah pin untuk mengatur keterangan atau terang dan redup lampu backligh adalah:

ADJ
VADJ
PWM
DIM

setelah anda paham dengan istilah diatas, kita lanjut dengan pemasangan ke TV anda, lihat skema pemasangan dibawah ini:

anda tinggal mengikuti skema pemasangan diatas untuk pemasangan inverter universal LED, jika belum jelas, anda dapat melihat video dibawah ini:

Driver backligh inverter universal banyak menggunakan jenis IC driver PWM seri BIT3260, ic ini tergolong murah dan terkenal sebagai low cost LED Driver dari vendor Bitek, dari datasheet yang kita lihat bahwa ic ini dapat bekerja pada tegangan 10 Volt sampai 18 Volt anda dapat mengunduh skema datasheetnya disini.

Tegangan enable control untuk mengaktifkan driver ini sekitar besar dari 2 Volt dan untuk menonaktifkan kecil dari 0.8 Volt, pada datasheet tertulis "The EA pin controls the state of BIT3260. When EA 2V, BIT3260 is enabled. And EA 0.8V, BIT3260 enters into shutdown mode operation."

Pada universal inverter jenis pin VADJ langsung terhubung ke pin enable, hanya dipisahkan oleh dioda dan resistor, sehingga pengaturan kecerahan led tidak bisa berfungsi dengan baik pada model inverter ini.

ada beberapa type mainboard yang mengeluarkan tegangan control redup terang nya backligh lebih dari 5v, sehingga universal inverter tidak hidup, untuk mengatasinya Anda tidak usah menggunakan pin VADJ pada universal inverter, dengan cara cabut kabel yang tersambung pada VADJ di modul universal inverter.

Memotong jalur CKV, CKVB, STVP

Cara menentukan jalur mana yang harus di cut dan analisanya :

Salah memperkirakan bagian panel yang rusak, maka jalur CKV, CKVB, STVP yang telah diputus perlu disambung kembali. Bagi yang belum berpengalaman maka hal ini tentu dapat merupakan mimpi buruk. Berikut ini adalah pengalaman Be Good dalam memotong jalur, agar kalau terjadi kesalahan mudah disambung kembali.

Bersihkan area jalur dari lapisan penutup jalur printed (yang berwarna hijau gelap).Setelah bersih - kerik lapisan diatas jalur yang akan di cut sampai bersih, kalau kurang bersih nanti timah solder sulit atau tidak mau nempel.

Proses cut atau memotong jalur - cukup ditekan dikit aja ditarik ampe putus jalurnya, jangan dalam2 nanti susah nyambungnya. Cut cukup satu alur aja -jangan di lebarin hasil cutnya, sebab kalau parit hasil cut terlalu lebar timahnya nanti sulit nyambung.

Proses penyambungan kembali bila salah cut - cukup dikasih timah saja di antara jalur yang terpotong. Pembersihan kalau sudah selesai , bersihkan menggunakan kapas korek kuping yang dicelup thiner - hasil pasti cling dan rapi.

Hanya dengan banyak berlatih, maka akan membuat hasil makin sempurna. Cara terbaik cara memotong - posisi pisau cutter agak miring, bukan tegak lurus. Dengan demikian jika mau disambung lagi cukup ditekan saja sampai rata, kemudian tinggal diberi timah. sebelum di cut agar jalur di-foto dulu (atau digambar). Hal ini untuk meng -antipasi jika sampai terjadi jalur rusak dan sulit dilacak.

Contoh kasus pada sebuah panel

yang di cut/ sunat cuma clk4,clk5,clk6 saja di check teg di titik tersebut tegangannya nyut2an.. teg normal 3,2v kadang teg turun ke 2,6 ..pas teg turun gambar jadi rusak

Panel LG kalo rusak... parah, tapi malah lebih gampang... parah nya sampai makan ic.... gampang nya karena makan ic, malah ketauan mana yang short... jurus nya sama potong-2 dan isolasi.. yang bikin ic nya panas ya itu jalur yang rusak... tinggal di potong... Gimana atau dari mana kita tahu bahwa vcc tiap pin yang seharusnya benar ,kan gak ditulis dipcb ,apakah semua data pin/ vcc tiap model tv sama apa beda" … sebenarnya saya juga gak tau normal VCC nya… cuma pas lagi hidup testpoin nya di check satu2...mana pin yang tegangan nya gak normal atau nyut2an.. untuk kasus ini check clk1, clk2, clk3 sebelah kiri panel terukur normal 3.2V... clk4, clk5 dan clk6 sebelah kanan terukur tegangan tidakk stabil… kadang 2,7 kadang 3,2V....

Note : sambil perhatiin ke layar jika teg berada pada 3,2V gambar normal.. jika teg turun ke 2,7V gambar jadi rusak...

solusinya " CUT jalur yang bermasalah yaitu jalur clk4,clk5,clk6 sebelah kannan tadi....

Memotong jalur CKV, CKVB

Mengatasi gambar double vertikal pada Tv LCD. Panel LCD yang mengadopsi teknologi penemuan Samsung, dimana ciri panel tersebut adalah :

Panel semacam ini tidak hanya digunakan pada LCD Samsung, tapi juga digunakan pada Toshiba, Polytron dan Sony. Panel tidak menggunakan sirkit “row-driver” yang berada dibagian luar kiri-kanan layar (…biasa disebut kupingan), sebab disini sirkit row-driver sudah ter-intregrasi masuk didalam panel kaca. Pada board T-con di ketemukan test-point dengan tulisan STVP, CKVB1, CKVB2, CKV1, CKV2, VSS.Problem yang sering terjadi dengan panel tersebut adalah :

Kadang warna gambar berubah-ubah, misalnya menjadi magent,kemerah-merahan, kehijauan

Atau kalau sudah lebih parah gambar jadi double secara vertikal. Atau gambar seperti vertikal

rolling dengan cepat.

Gejala kerusakan tersebut diatas disebabkan adanya kerusakan pada sirkit row-driver yang ada didalam panel kaca. Kerusakan demikian kadang memang panel masih bisa diselamatkan dengan cara “memotong” (orang kadang menyebut “cut” atau “sunat”) salah satu lajur jalur kiri atau kanan

Untuk itu kita mesti memahami dulu bagaimana sebenarnya jalur2 tersebut dan bagian mana yang mesti diputus.

Ada 2 lajur jalur yag menuju ke panel kaca, yaitu kearah “kiri” dan kearah “kanan” layar (lihat gambar.1). Jalur-jalur tersebut berasal dari satu sumber, yang kemudian masing-masing bercabang menjadi 2 kearah kiri dan kanan (gambar.2). Jalur yang dipotong nantinya adalah “hanya salah satu” lajur jalur yang kearah panel kaca, jadi jangan sampai salah potong sehingga mengakibatkan jalur pulsa terputus kearah 2 jalur semuanya. Jalur mana yang mesti diputus? Lajur kiri atau kanan? Dalam ini belum bisa diketahui. Kita mesti main coba-coba dulu atau untung-untungan.

Misalnya kita potong dulu lajur jalur kanan,……ternyata raster malah gelap. Maka hal ini menunjukkan kita salah potong lajur. Sambung kembali jalur2 yang telah dipotong……dan ganti potong jalur kiri. Menyambung kembali jalur yang putus mesti dilakukan dengan hati-hati dan sempurna. Artinya pastikan bahwa jalur2 telah tersambung kembali dan tidak ada yang short satu sama lain.

Untuk melakukan eksekusi, sebaiknya digunakan lampu penerangan yang cukup dan bantuan kaca pembesar. Sebaiknya jalur2 digambar atau difoto dulu sebelum eksekusi…. jejak jalur aslinya bisa diketahui jika salah potong jalur. Untuk memotong jalur gunakan pisau cuter kecil yang masih baru atau silet.

gambar.1

gambar 2 Langkah-langkahsebelum melakukan potong jalur.

Cari dahulu letak lajur jalur kiri maupun kanan yang akan dipotong, yaitu jalur2 STVP, VSS, CKV1, CKV1, CKVB1, CKVB2 dan kemudian masing-masing diberi tanda. Gunakan ohm meter untuk mencari tiap jalur, sebab yang diberi tanda test point umumnya hanya salah satu jalur saja. Ujung probenya bisa diberi sambungan potongan jarum pentul untuk memudahkan pengukuran karena jalur2 yang akan diukur berukuran lembut.

Jika jalur2 sudah diketemukan, maka sebelum jalur dipotong dikerik dulu sehingga tembaga-nya kelihatan. Ini berguna jika nanti ternyata salah potong, sehingga jalur mudah disambung lagi dengan cara diberi solder jalur tersebut (gambar.3)

Memotong jalur :

Potong jalur sebaiknya pada bagaian yang berada didekat jalur yang masuk panel kaca.

Arah pisau sebaiknya jangan tegak lurus dengan jalur yang dipotong, tetapi dibuat agak miring. Ini bergunaka memudahkan jika seandainya akan disambung lagi karena salah potong. Ingat - selulu gunakan pisau yang baru, agar jalur potongan sekecil mungkin. Ini berguna untuk memudahkan jika harus menyambung lagi. Potong jalur CKV1,2 dan CKVB1,2 dulu.

gambar 3 Amati dengan seksama hasil gambar yang diperoleh :

Mungkin hasil gambar yang diperoleh “cling” seperti resolusi aslinya. Mungkin hasil gambar bagian kiri adan kanan beda resolusinya. Yang sebelah kalau diperhatikan agak kasar. mungkin secara keseluruhan hasil gambar resolusi kasar, seperti ada garis-garis horisontal. Mungkin timbul satu atau dua garis horisontal tipis yang berwarna. Mungkian problem tetap tidak bisa di perbaiki, walaupun sudah coba potong bagian kiri maupun ganti potong bagian yang kanan. artinya panel sudah tidak bisa diselamatkan

Dari contoh-contoh hasil gambar diatas, mungkin dapat diperbaiki lagi hasilnya dengan cara :

Memotong semua jalur termasuk STVP dan Vss. Atau malah menyambung salah satu jalur atau beberapa jalur yang telah dipotong pada lajur yang sama.

Mesti dipahami......

Cut CKV, CKVB pada problem gambar double vertikal adalah solusi UNTUNG2an. Disini tidak ada istilah teknisi pinter atau bodoh... Yang ada - adalah LAGI BERUNTUNG JIKA BERHASIL atau TIDAK BERUNTUNG KLO MASIH PROBLEM... Yang lagi beruntungpun jangan kaget berubah jadi tidak beruntung....jika beberapa hari/bulan... problem kumat lagi... Ucapkanlah Alhamdullillah....jika sampai setahun masih OK-OK saja

Artikel Terkait:

Mengganti Mesin TV LCD / LED Universal

Sebuah TV LED dengan merk AKARI. mati total dengan ukuran 22″

Saat mencoba menghidupkannya ternyata benar tidak menyala sedikitpun. Lampu indikator standby aja juga ga nyala. Trus saya bilang kalau mau dicek dulu, tv nya di titipin disini aja.Besoknya langsung saya bongkar tu TV LED dan saya ukur dulu bagian blok regulator (power supply nya) Kalau diperhatikan power supply dari TV ini output tegangan nya hanya 1 aja yaitu 12VDC. dan juga ada keluaran dengan kabel flexyble menuju panel, saya rasa itu adalah kabel ke backlight LED nya. rangkaiam TV ini penuh dengan komponen pasif, aktif, ada juga kontroller dan amplifier ditambah dengan tuner. Tentu saja tegangan yang diperlukan masing masing blok tersebut tidak sama 12v. Setelah saya cek, blok yang memerlukan tegangan 12v adalah bagian amplifier, sedangkan tuner memerlukan 5v ini dilihat dari jalur vcc tuner yang menuju keluaran IC regulator. dan ada juga beberapa yang memakai tegangan 3.3v.

Pertama kita cek adalah tegangan 12v masuk kemana. trus keluaran 5v untuk kontroller nya ada apa ngga. Saat dicek ternyata tegangan 5v ga keluar. Kalau di mainboard ini tegangan 5v dihasilkan oleh rangkaian regulator switching step down yang di atur oleh IC MP2307 switching 3A. dari sana di output nya yaitu setelah induktor ga ada tegangan, padahal input 12v nya ada. Langsung saya coba cabut IC nya dan saya bypas tegangan 5v dari power supply saya. Hasilnya tv menyala tapi ternyata ada kerusakan lain lagi seperti di gambar ini. Trus saya jadi inget sama sebuah mesin monitor LCD / LED universal yang saya punya.

Ukuran mesin LCD ini sangat kecil sekali dan hebatnya support sampai layar ukuran 42″ resolusi full HD 2k. bih tajem bener. Pemasangan mesin ini juga ga begitu rumit. hanya pasang kabel vga, kabel LVDS (yang ke layar) trus adaptor deh. Langsung dia nyala jernih sekali tanpa ada gangguan atau kerusakan gambar. Mudah nya lagi kalau pas pakai mesin ini kita ga usah lagi program memprogram untuk panel tipe beda karena dia otomatis menyesuaikannya. dan tegangan kerja dari mesin monitor universal ini adalah 12v 800mA lumayan hemat listrik kan hehhe. Untuk masalah mesin tv nya, memang juga ada sih mesin tv universal yang ukurannya mirip dengan mesin ini tapi kebetulan lg kosong ya ini dulu saya demokan. spesifikasi mesin nya seperti ini :

Nilai Tegangan-tegangan pada Modul Tcon

Tegangan input modul T-con (Vin) umumnya 5v atau 12v. Tegangan ini kemudian akan dikonversikan menjadi bermacam macam tegangan, antara lain

AVdd sekitar 15-17v untuk sirkit bagian analog seperti ic Gamma dan sirkit Scan-driver. Tegangan VGH juga diperoleh dari tegangan ini.
VGH (atau Von) sekitar 25-30v untuk sirkit pembangkit pulsa2 Gate-driver.
VGL (atau Voff) sekitar (minus) 8-15v untuk sirkit pembangkit pulsa2 Gate-driver.
Vdd 3.3v untuk bagian sirkit digital pada modul Tcon maupun ic gate-driver (kupingan).
Vdd 1.8v (atau 1.2v) untuk bagian sirkit digital.
Vcom sekitar 6-7v untuk open-cell (panel kaca).
Tegangan gamma. Adalah merupakan set macam2 tegangan yang mulai dari kecil mendekati nol sampai besar mendekati tegangan AVdd. Dibangkitkan oleh ic gamma. Kalau panel ekonomis/panel layar kecil kadang tidak pakai ic gamma, tapi menggunakan deretan serial R devider.

Gbr.1 Blok multi-powersuply dan panel-driver

Kamus persamaan istilah :
· Gate driver = Scan driver = Row driver.
· Source drive = Column driver = Data driver.
· Open-cell = panel kaca
· V logic = Vdd
· VAA = VS = AVdd
· Tcon dc-dc = multi-power suply

Tegangan AVdd, VGH, VGL, Vdd, Vcom umumnya dibangkitkan menggunakan sebuah ic yang dinamakan ic Multi-power suply (atau Dc-Ddc Tcon). Sedangankan tegangan Gamma dibangkitkan oleh sirkit ic Gamma.

Gbr.2 Contoh sirkit multi-power suply ic TPS65160

sumber: http://masterlcdrepair.blogspot.com/2017/12/berapakah-besar-nilai-tegangan2-modul.html

CARA MUDAH MENGGANTI PANEL LED& LCD BEDA MODEL

Di kesempatan kali ini saya akan shera tehnik mengganti Panel Tv LED/LCD dengan beda panel. tentunya sudah pada mengetahui ya kalau mengganti panel led maupun lcd kita harus mengetahuinya data -data panel yang akan kita ganti dan yang mau buat ganti panel LED LCD tersebut. jadi intinya semua tv kalau kerusakn di panel atau LCD Displynya kita tidak usah harus ganti dengan tipe yang sama dan merek yang sama. karena sudah bisa di pastikan susah carinya.

Ada beberapa model Tv led lcd terutama di bagian panelnya ada yang jenis FHD dan HD di sini bisa kita bedakan dari beberapa soket yang di pergunakan , itu menurut saya untuk memebedakan Soket FHD maupun HD kita tinggal amati saja di soketnya , Kalu soketnya nilai pinya lebih banyak berarti bisa kita pastikan soket FHD atau layar tersebut sudah FUL HD akan tetapi apabila soket lvds ga banyak atau pin biasa. kita bisa lihat berarti panel tersebut HD.

Lebih mudahnya kalau panel FHD soket yang di hasilkan lebih banyak kabel, sedangkann di soket yang kabelnya sedikt berarti panel menggunkan HD, untuk tampilan layar HD atau FHD memang kalau kita amati untuk gambar lebih bagus yang sudah FUL HD di bandingkan dengan layar HD saja, kwalitas gambar jauh dari ang FHD.

Baca juga artikel berikutnya

Di sini kita bisa merubah dengan menggunakan soketnya bawaan jalau panel tersebut HD ataupun FHD ,dan yang lebih penting di sini dalam penggantian panel atau layar osd disply yang lebih utama kita wajib punya data shet atau poin datanya, sekarang banyak tinggal sobat cari saja di website luar untuk data shet panel LED/ LCD. tinggal donwload saja sesuaikan dengan model dan serinya,

Jadi sobat semuanya bisa buka data shet yang sudah sobatt donwload tadi, kemudian sobat semua bisa mempelari dulu skemanya sebelum memasangya karena kalau salah pasang maka akibtya akan fatal dan panel akan rusak di bagian tconya, usahakan teliti dan cermati sebelum pemasangan panel beda seri ini di data shetnya, biar menghindari hal-hal yang fatal pada panel tersebut.

APAKAH PANEL LED BISA DI GANTI PANEL LCD?

Pada dasarnya semua panel sama baik Led maupun LCD cuma kalau kita amati untuk panel LCD sendiri agak tebal dan ukuranya beda di frimnya kalau kita pasang di panel LED seperti contoh saya pasang Panel LCD di Tv LED LG tentunya kita harus memberikan ruangan lebih beberapa mili di panel LCD tersebut. karena lebih , untuk tebalnya sendiri ga begitu, menonjol sih? Untuk Panel LCD.

Pernah dan sering untuk mengganti Panel LED menggunkan panel lcd.Dan hasilnya sama ga masalah karena pada dasarnya semuanya sama tinggal kita tau data yang di pergunakan karena tanpa kita menggunakan data panel tersebut maka akan kesulitan untuk test poinya, sedangkan untuk Tv Plasma sendiri ini baru beda karena dia tidak akan bisa masuk ke panel LED maupun LCD, karena sudah beda jauh.

Untuk plasma sendiri kita harus punya panel plasma juga kalau panel tv plasma tersebut rusak.Karena untuk PLAMSA Dan LCD/LED. itu beda jauh .

Sedangkan untuk LCD/LED hampir sama. jadi bisa untuk saling berpadu kalau seumpama, kita mengalami kasus kerusakan di bagian Layar Atu osd displynya.

Banyak yang beranggapan kalau ganti panel tv harus sama, dengan merknya. memang ya sih kalau sama dengan merknya kita tidak capae untuk merubahnya tinggal pasang saja sudah ok.

Dan seiring dengan kemajuan teknologi TV sekarang sudah bermunculan panel yang menggunakan nama Qledtv dan juga smartv dan sebainya, jadi intinya mari kita terus belajar dan fahami setiap karakter teknologi khususnya pada tv keluaran terbaru jadi kita bisa memperbaikinya,

itu sobatku sedikit acuan atau refrensi buat teman teman semuanya yang sedang belajar dalam merepair sebuah tv LED/LCD

Dan jangan lupa buat sobat semuanya bisa kunjungi chanel saya ANDITV LED.

Mudah -mudahan ada manfaatya, terimakasih.🔵🔵🔵

Sistem Modul T-CON Pada TV

💟

Menganalisa kerusakan panel TV LCD tentu saja tidak bisa lepas dari memahami terlebih dahulu isi dan cara kerja T-CON. Karena T-CON merupakan alat kontrol yang menghidupkan panel TV LCD sehingga bisa memunculkan gambar.

Scan driver = Row Driver = Gate Diver
Data Driver = Coloum Driver = Source Driver
IC Scan Driver dan Data Driver bisa berada diluar panel menempel pada lapisan film, yang disebut dengan COF (Chip On Film).

Namun ada juga yang tidak kelihatan karena tertanam pada panel kaca, dan istilahnya adalah COG (Chip On Glass).

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MODUL T-CON SECARA UMUM TERDIRI DARI:

Multi channel power supply (multiple output)
Pembangkit pulsa -pulsa timming control atau scan drive
Pembangkit gamma reference
Memory 24C

1. MULTI CHANEL POWER SUPPLY TFT PANEL.

Umumnya memakai sebuah IC sebagai pembangkit tegangan multiple output.

Tegangan VGH dan tegangan VGL untuk mensupply rangkaian penguat (amplifier) pulsa-pulsa

(1) source driver dan

(2) Gate drive.

Tegangan AVDD untuk IC gamma reference pada modul T-CON.

Tegangan Vdd untuk sirkuit digital pada modul T-CON. Cara kerja multi power suplpy pada semua model T-CON bisa dikatakan hampir sama.

2. Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control (Scan Driver dan Data Driver). Pulsa-pulsa timing kontrol dibangkitkan oleh sebuah IC yang disebut IC Scan Driver. Beberapa merk pembuat panel TV LCD, memiliki sistem cara kerja yang sedikit berbeda satu sama lainya (pabrikan yang banyak di jumpai misalnya Samsung, Sharp, AUO, LG, Philips, Chi Mei, Hesung). Istilah istilah untuk nama pulsa-pulsa yang dipakai masing-masing pabrikan untuk kontrol T-CON mungkin sedikit berlainan, walaupun sebenarnya fungsinya hampir mirip. Di dalam IC T-CON juga tersimpan internal data Petern Generator yang berguna pemakain Self Test.

3. Pembangkit Gamma Reference

Tegangan Gamma Reference (grayscale reference) dibangkitkan memakai IC tersendiri, tapi kadang menjadi satu kesatuan dengan IC T-CON. Ada macam-macam jenis IC Gamma dengan jumlah channel output yang berbeda (misalnya 10, 12, atau 14 channel output).

4. Memory IC

IC timing kontrol pada model-model tertentu membutuhkan memori 24C untuk mendukung program kerjanya.

Catatan :

Tegangan VGH atau Von : biasanya sekitar 25 hingga 30V
Tegangan VGL atau Voff : biasanya sekitar minus 7 hingga minus 15v
Tegangan AVdd : biasanya sekitar 15 hingga 18v.
Tegangan Vdd : biasanya 3.3v dan 1.8 atau 1.2v

Kerusakan

Kehilangan salah satu atau beberapa tegangan multi channel bisa menyebabkan:

Layar gelap.
Layar menyala putih terang bila tegangan Vcc ke multi power supply tidak ada
Gambar slow motion (gerakan lambat)
Gambar ada gangguan garis-garis vertikal

Kehilangan atau cacat pada salah satu atau beberapa pulsa scan drive bisa menyebabkan:

Layar gelap
Gambar doubel vertikal
Gambar doubel horisontal
Sebagian layar ada gambar, sebagian hanya garis-garis vertikal atau horisontal

Kerusakan IC gamma reference bisa menyebabkan :

Gambar kontras tipis atau seperti negatif.
Gambar terlalu gelap dan kehilangan detail.
Layar hanya nyala putih

Kerusakan IC Scan Driver atau Data Driver bisa menyebabkan:

Munc ul sebuah atau beberapa garis vertikal atau horisontal pada layar
Muncul blok garis-garis vertikal pada sebagian layar
Muncul blok garis-garis horisontal pada sebagian layar

Gambar doubel vertikal

Kerusakan data memori 24C

Kami masih sedikit dapat informasi masalah ini, tetapi kemungkinan Bisa menyebabkan gambar cacat. Pada TV Sony mungkin bisa menyebabkan pesawat mati protek

Kerusakan Tv LCD/LED Layar Blank

1. Layar blank gelap, tidak ada osd

Kasus :

Layar BLANK gelap, No OSD….

Cek lampu Backlight nyala, dan suara ada

Dapat disebabkan oleh macam2 problem pada bagian :

Kabel/Konektor LVDS
T.con/Panel
Mother-board.

Problem LVDS :
Bersihkan kabel LVDS dengan karet penghapus (ujung M/b dan Tcon) Kalau perlu bersihkan juga konektor (female pd Tcon dan M/b), menggunakan amplas kertas paling halus.

Masih ragu2…..Kalau perlu cek hubungan masing-masing jalur LVDS dengan ohm meter.