semua merek step by step
Berikut ini dijelaskan cara memperbaiki (service) UPS semua merek langkah demi langkah berurutan.
Sebelumnya ada syarat dan ketentuan yang berlaku dan perlu diperhatikan:
Contoh Mainboard UPS
Kerusakan yang sering terjadi:
1. Buka casing UPS
2. Lepas kabel konektor baterai
Perhatikan kondisi baterai
Baterai dipastikan rusak jika kutub baterai seperti berjamur / berbusa putih kehijauan, ini diakibatkan cairan baterai bocor
Baterai rusak jika fisiknya sudah tidak rata / kembung / pecah
3. Ukur Baterai menggunakan multitester
4. Siapkan baterai kondisi bagus / baru. Kita harus punya stock baterai yang OK jika mau service UPS. (Bagaimana kalau tidak punya baterai bagus? Akibatnya memperbaiki UPS menjadi lebih lama dan membingungkan). Baterai kondisi BAGUS jika diukur 13 Volt - 14 Volt . Jika pas 12 Volt masih meragukan.
5. Pasang baterai kondisi bagus pada UPS
6. Tekan tombol power UPS / nyalakan UPS. ( Kabel listrik PLN sementara jangan dipasang, dan jangan pakai beban komputer dulu )
7. UPS bisa menyala ? (Jika tidak, berarti ada kerusakan pada mainboardnya # khususnya bagian inverter namanya)
8. Colokkan kabel litrik PLN
9. Sekarang kita cek apakah UPS bisa charge baterai atau tidak, caranya :
Berikut ini dijelaskan cara memperbaiki (service) UPS semua merek langkah demi langkah berurutan.
Sebelumnya ada syarat dan ketentuan yang berlaku dan perlu diperhatikan:
- Cara ini berlaku untuk semua merek UPS ( APC, ICA, Enlight, EMERSON, Prolink, Eaton, dll. ) dengan kapasitas 500VA, 550VA, 600VA, 650VA, 700VA, 750VA, 900VA, 1000VA, 1200VA, 1500VA, 2000VA
- Cara ini berlaku untuk UPS dengan jumlah baterai 1, 2, 3, atau 4, tidak dianjurkan untuk UPS lebih dari 4 baterai
- Cara ini berlaku untuk baterai UPS ukuran 12V/7AH ; 12V/7,2AH ; 12V/7,5AH ; 12V/9AH, 12V/12AH ; 12V/17AH, 12V/18AH
- Cara ini ditujukan bagi kita yang minimal mengerti elektronika dasar atau minimal bisa membaca multitester, baru mau belajar juga boleh.
Contoh Mainboard UPS
Kerusakan yang sering terjadi:
- UPS mati total
- UPS bunyi terus ( bunyi beep panjang )
- UPS tidak berfungsi (ikut mati) pada saat terjadi pemadaman listrik
1. Buka casing UPS
2. Lepas kabel konektor baterai
Perhatikan kondisi baterai
Baterai dipastikan rusak jika kutub baterai seperti berjamur / berbusa putih kehijauan, ini diakibatkan cairan baterai bocor
Baterai rusak jika fisiknya sudah tidak rata / kembung / pecah
3. Ukur Baterai menggunakan multitester
- Voltase baterai pas 12V, Apakah baterai BAGUS ? BELUM TENTU
- Voltase baterai kurang dari 12 Volt, Apakah baterai rusak ? BISA YA BISA TIDAK
- Voltase baterai 13-13,5 Volt, Apakah baterai BAGUS ? Kemungkinan besar Ya OK, tapi tetap perlu di test pada unit UPS nantinya mampu berfungsi berapa lama kekuatan backupnya
- Bisa saja tegangan baterai drop atau berkurang diakibatkan mainboardnya yang rusak karena penge-charge-nya tidak sesuai ukuran volt seharusnya.
- Jadi intinya abaikan dulu kondisi baterainya, nanti lihat langkah no.11 di bawah
4. Siapkan baterai kondisi bagus / baru. Kita harus punya stock baterai yang OK jika mau service UPS. (Bagaimana kalau tidak punya baterai bagus? Akibatnya memperbaiki UPS menjadi lebih lama dan membingungkan). Baterai kondisi BAGUS jika diukur 13 Volt - 14 Volt . Jika pas 12 Volt masih meragukan.
5. Pasang baterai kondisi bagus pada UPS
6. Tekan tombol power UPS / nyalakan UPS. ( Kabel listrik PLN sementara jangan dipasang, dan jangan pakai beban komputer dulu )
7. UPS bisa menyala ? (Jika tidak, berarti ada kerusakan pada mainboardnya # khususnya bagian inverter namanya)
8. Colokkan kabel litrik PLN
9. Sekarang kita cek apakah UPS bisa charge baterai atau tidak, caranya :
- Biasanya lampu indikator UPS berubah nyala warnanya, dari sebelumnya warna merah menjadi hijau atau oranye. Dan sebelumnya UPS berbunyi ( beep ), menjadi tidak berbunyi
- UPS dalam keadaan menyala dan masih terhubung kabel listrik PLN, lepas konektor salah satu baterai yang mana saja kutub positif atau negatif, lebih aman lepas kutub negatif saja.
- Ukur kabel baterai dengan multitester apakah arus tegangan charger sudah benar ?
- Jika UPS menggunakan 1 baterai berarti tegangan charger harus 13 volt - 14 volt
- Jika UPS menggunakan 2 baterai yang dipasang seri berarti tegangan charger seharusnya 26 volt - 28 volt
- Jika UPS menggunakan 2 baterai yang dipasang paralel berarti tegangan charger yang benar adalah 13 volt - 14 volt
- Dan seterusnya dihitung sendiri
- (Jika tegangan charger 10 volt-12 volt berarti masih ada kerusakan bagian charger / mainboardnya)
- Jika ternyata sekarang dengan baterai yang baru UPS sudah berfungsi dengan baik, berarti kerusakan sebelumnya hanya pada baterai saja
- Jika tegangan charger kurang dari ketentuan ? PERBAIKI dulu rangkaian charger (jadi satu dengan mainboardnya)
- Bukan baterai lama langsung dipasang, karena baterai lama sudah drop dan dengan baterai lama ups tidak akan bisa nyala.
- Jadi pasang baterai yang bagus (baru) dulu, lalu nyalakan ups dengan posisi kabel power PLN terpasang
- Dalam kondisi UPS hidup, lepaskan baterai baru dan ganti dengan baterai lama (sekali lagi, dalam kondisi UPS masih NYALA ON ya..dan harus hati-hati !!)
- Yap, benar jadi istilahnya UPS mesti dipancing dulu
- Biarkan UPS nge-charge (baterai lama) selama 4 jam
- Ukur voltage baterai apakah tegangannya naik atau tidak? atau langsung test dengan beban komputer apakah mampu membackup atau tidak
- Sudah dapat diambil KESIMPULAN apakah baterai lama masih bagus atau rusak
Baca :