Tips kerusakan SHARP dengan UOC IXC-844 (part-1)

I. Bagian power suply.
Berfungsi untuk menyediakan tegangan suply B+ 125v, tegangan suply untuk IC Audio Amp, tegangan 12v untuk bagian horisontal drive, dan tegangan 8v dan 5v setelah melalui regulator.

a. Tidak ada tegangan B+ (tegangan 300v ada), maka periksa :
  • Cek jalur B+ pada sekunder mungkin ada yang short (dapat disebabkan karena diode B+ atau transistor HOT rusak)
  • Cek resistor start up R702 150k untuk mensuply Vcc pin-4 IC STR-W6654
b. Tegangan B+ sedikit drops dan diukur goyang-goyang sehingga led indikator kedip-kedip
  • Periksa dengan ESR meter 2 buah elko yang ada pada sirkit power suply
  • Periksa take-over suply Vcc pin4 ic STR, yaitu resistor RT10 dan diode D708 dari tranfo switching pin-4.
  • Ada kerusakan pada jalur sirkit umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer lewat photocoupler. Yaitu dari D752 >> RT25 >> Photocoupler >> R727.
c. Tegangan B+ drops sangat rendah.
  • Disebabkan karena tegangan sekunder untuk suply ic Audio tidak ada atau short.
II. Bagian mikrokontrol
  • Bagian mikrokontrol mendapat tegangan suply 5v pada pin-89 berasal dari tranfo switching pin-13 >>> diode D752 >>> transistor regulator 5v Q753.
  • Key-input pin-91
  • Remote input pin-92
  • SDA/SCL pin-97/95
  • Reset-input pin-74
  • POWER kontrol output berasal dari pin-94. Saat st-by tegangannya "low" dan pada saat power-on tegangannya berubah menjadi "high", yang digunakan untuk mengontrol on-off tegangan-tegangan regulator 8v dan 5v.
III. Tegangan-tegangan yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol
  • (Tegangan 5v) D752 >>> IC regulator PQ05RDA1 (pin-1 IN dan pin-2 OUT) untuk mesuply pin-35 bagian Chroma, bagian defleksi vertikal pin-12, pin-73 dan Remote pre Amp
  • (Tegangan 5v) D752 >>> R754 >>> transistor regulator 5v Q754 untuk mensuply Tuner.
  • (Tegangan 8v) D752 >>> R757 >>> transistor regulator 8v Q752 untuk mensuply Horisontal Vcc pin-69 dan transistor VIF pre-amp Q201
IV. Sirkit protektor.

a. Protektor tegangan suply - disampling dari tegangan-tegangan berikut dan diinputkan ke pin-81.
  • Tegangan 5v pin-2 ic PQ05RDA1
  • Tegangan 5v transistor regulator Q754
  • Tegangan 180v dari flyback
  • Tegangan 33v untuk Tuner
Protektor akan aktip bekerja jika salah satu tegangan-tegangan tersebut diatas tidak keluar.

b. Protektor X-ray - disampling dari flyback pin-2 >>> R612 >>> Zener D603 >>> Q603 dan diinputkan ke pin-81. Protektor akan aktip bekerja jika :
  • Tegangan flyback naik diatas normal. Dapat disebabkan misalnya karena tegangan B+ over atau kapasitor resonant pada transistor HOT nilainya berubah mengecil.
  • Zener D603 atau transistor Q603 rusak
c. Protektor vertikal - disampling dari pulsa-pulsa vertikal dan diinputkan ke pin-83 . Problem protek vertikal dapat disebabkan karena
  • Tidak ada suply tegangan Vcc dari flyback untuk ic Vertikal-out.
  • IC Vertikal out rusak
  • Jalur pulsa-pulsa dari pin-3 ic Vertikal-ou ke pin-83 putus.
  • Diode zener D503 short.
▶️ Protektor a dan b dapat di non-aktipkan dengan cara melepas jumper J497 yang berhubungan ke pin-81.

V. AC Detect input pin-82
Kami masih belum paham dengan fungsi pin ini yang mendapat tegangan “high” dari tranfo switching pin-13 >>> D1061 >> Diode zener D1002.
Jika pin-82 tidak ada tegangan akan menyebabkan raster blank (layar gelap).

VI. Bagian horisontal.
  • Osilator horisontal akan bekerja ketika power-on dan pin-69 mendapat tegangan suply Vcc 8v dari transistor regulator Q752.
  • Pulsa horisontal dioutputkan dari pin-13 dan diinputkan lewat Q604 sebelum dihubungkan ke transistor horisontal drive.
VII. Bagian vertikal.
  • Pulsa vertikal akan bekerja jika power-on dan pin-12 mendapat suply tegangan 5v
  • Pulsa vertikal dioutputkan lewat pin-9 dan diinputkan ke pin-1 ic vertikal-out LA78041.
  • IC vertikal out mendapat tegangan suply Vcc 24v dari flyback.
VIII. Jalur sinyal video.
  • Sinyal dari IF tuner-out >>> Q201 >>> SAW filter SF201 >>> masuk ke pin-48/49.
  • Bagian Video IF mendapat tegangan suply Vcc 5v pada pin-53
  • Filter AGC pin-50.
  • RF AGC out pin-47
  • PLL video detektor filter pin-46.
  • Sinyal video (CVBS) dari sirkit video detektor dioutputkan dari pin-30 dan di-inputkan masuk kembali ke pin-80 untuk diproses oleh bagian video-chroma
  • Bagian chroma mendapat tegangan suply Vcc 5v pada pin-35
IX. Bagian suara
  • Sinyal audio dioutputkan dari pin-65/66 dan diinputkan ke ic Audio amp pin-2/4 LA42102.
  • IC Audio amp mendapat suply Vcc pada pin-7 dari tranfo switching
  • L-out adalah pin-8/9
  • R-out adalah pin-11/12
  • Audio mute pin-6 (normal tegangan low)
  • Audio on-off pin-5 (normal ada tegangan high)
Beberapa catatan pengalaman kerusakan penulis dengan model-model ini.
  • Paling sering dijumpai adalah kerusakan protek yang disebabkan karena salah satu tegangan suply tidak kerja atau ic vertikal out rusak (baca IV.a dan IV.c)
  • Vertikal protek karena zener diode D503 short
  • Tidak terima siaran, tetapi AV-in normal. Diperiksa tidak ada tegangan pada pin-50 AGC filter. IC UOC IXC844 rusak. Kami hampir tidak percaya bahwa harga IXC844 sangat murah sekali (pada saat tulisan ini kami buat di perwakilan resmi harganya cuma 15.000rp)
  • Raster gelap disebabkan karena pin-82 saat power-on tidak ada tegangan "high". Penyebab jalur printed ke zener D1002 putus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi link berikut ini