Sistem Modul T-CON Pada TV



💟
Menganalisa kerusakan panel TV LCD tentu saja tidak bisa lepas dari memahami terlebih dahulu isi dan cara kerja T-CON. Karena T-CON merupakan alat kontrol yang menghidupkan panel TV LCD sehingga bisa memunculkan gambar.
  • Scan driver = Row Driver = Gate Diver
  • Data Driver = Coloum Driver = Source Driver
  • IC Scan Driver dan Data Driver bisa berada diluar panel menempel pada lapisan film, yang disebut dengan COF (Chip On Film).
Namun ada juga yang tidak kelihatan karena tertanam pada panel kaca, dan istilahnya adalah COG (Chip On Glass).
BAGIAN-BAGIAN UTAMA MODUL T-CON SECARA UMUM TERDIRI DARI:
  • Multi channel power supply (multiple output)
  • Pembangkit pulsa -pulsa timming control atau scan drive
  • Pembangkit gamma reference
  • Memory 24C
1. MULTI CHANEL POWER SUPPLY TFT PANEL.
Umumnya memakai sebuah IC sebagai pembangkit tegangan multiple output.

Tegangan VGH dan tegangan VGL untuk mensupply rangkaian penguat (amplifier) pulsa-pulsa
(1) source driver dan
(2) Gate drive.

Tegangan AVDD untuk IC gamma reference pada modul T-CON.
Tegangan Vdd untuk sirkuit digital pada modul T-CON. Cara kerja multi power suplpy pada semua model T-CON bisa dikatakan hampir sama.

2. Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control (Scan Driver dan Data Driver). Pulsa-pulsa timing kontrol dibangkitkan oleh sebuah IC yang disebut IC Scan Driver. Beberapa merk pembuat panel TV LCD, memiliki sistem cara kerja yang sedikit berbeda satu sama lainya (pabrikan yang banyak di jumpai misalnya Samsung, Sharp, AUO, LG, Philips, Chi Mei, Hesung). Istilah istilah untuk nama pulsa-pulsa yang dipakai masing-masing pabrikan untuk kontrol T-CON mungkin sedikit berlainan, walaupun sebenarnya fungsinya hampir mirip. Di dalam IC T-CON juga tersimpan internal data Petern Generator yang berguna pemakain Self Test.

3. Pembangkit Gamma Reference
Tegangan Gamma Reference (grayscale reference) dibangkitkan memakai IC tersendiri, tapi kadang menjadi satu kesatuan dengan IC T-CON. Ada macam-macam jenis IC Gamma dengan jumlah channel output yang berbeda (misalnya 10, 12, atau 14 channel output).

4. Memory IC
IC timing kontrol pada model-model tertentu membutuhkan memori 24C untuk mendukung program kerjanya.

Catatan :
  • Tegangan VGH atau Von : biasanya sekitar 25 hingga 30V
  • Tegangan VGL atau Voff : biasanya sekitar minus 7 hingga minus 15v
  • Tegangan AVdd : biasanya sekitar 15 hingga 18v.
  • Tegangan Vdd : biasanya 3.3v dan 1.8 atau 1.2v
Kerusakan
Kehilangan salah satu atau beberapa tegangan multi channel bisa menyebabkan:
  • Layar gelap.
  • Layar menyala putih terang bila tegangan Vcc ke multi power supply tidak ada
  • Gambar slow motion (gerakan lambat)
  • Gambar ada gangguan garis-garis vertikal
Kehilangan atau cacat pada salah satu atau beberapa pulsa scan drive bisa menyebabkan:
  • Layar gelap
  • Gambar doubel vertikal
  • Gambar doubel horisontal
  • Sebagian layar ada gambar, sebagian hanya garis-garis vertikal atau horisontal
Kerusakan IC gamma reference bisa menyebabkan :
  • Gambar kontras tipis atau seperti negatif.
  • Gambar terlalu gelap dan kehilangan detail.
  • Layar hanya nyala putih
Kerusakan IC Scan Driver atau Data Driver bisa menyebabkan:
  • Munc ul sebuah atau beberapa garis vertikal atau horisontal pada layar
  • Muncul blok garis-garis vertikal pada sebagian layar
  • Muncul blok garis-garis horisontal pada sebagian layar
Gambar doubel vertikal
Kerusakan data memori 24C
Kami masih sedikit dapat informasi masalah ini, tetapi kemungkinan Bisa menyebabkan gambar cacat. Pada TV Sony mungkin bisa menyebabkan pesawat mati protek 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi link berikut ini