GULUNGAN KIPAS ANGIN

DATA GULUNGAN KIPAS ANGIN
  1. Data gulungan kipas angin pada umumnya
  2. wiring diagram
  3.  berikut data lilitan kipas angin yang bisa dijadikan referensi
pada umumnya. setiap merek pastinya berbeda ukuran kawat dan jumlah lilitannya. menrutu pengalaman saya di blumbungan perbedaan ukuran dan jumlah lilitan itu karena keren atau besi pada inti gulungan itulah yang membedakan.

contoh :
tebal dan diameter merek Maspion dengan merek cina juh lebih tebal merek Maspion kerennya. jadi tergantung diameter dan tebal inti besinya gitulah kira2...
Skema untuk gulung kipas angin .perhatikan gambar.

WIRING DIAGRAM






BERIKUT DATA LILITAN KIPAS ANGIN YANG BISA DIJADIKAN REFERENSI dibawah ini data ukuran dan jumlah lilitan berbagai merek :
Panasonic
Merek panasonic menggunakan kawat 018.
1. Running 700 lilit.
2. Starting 450 lilit.
3. Low dan medium masing-masing 150 lilit.


Running 700 lilit(kawat 018)
Starting 450 lilit(kawat 015)
Low dan medium @ 150 lilit(kawat 015).
Kern Maspion 2,5cm

Merk Cosmos dan miyako:
ada 2 model alur.
Alur besar(mirip maspion),gunakan kawat 015 untuk semua lilitan.
jumlahnya sama dengan maspion.
Alur sedang,menggunakan kawat 012.
  • Running 900 lilit
  • Starting 650 lilit
  • Low dan medium @150 lilit.dan juga ada merk merk china
Untuk kipas cina juga ada 2 model,alur sedang dan alur kecil.

Alur sedang sama dengan diatas, sedangkan alur kecil menggunakan kawat 010 dan jumlah lilitan sama dengan atas. Biasanya yang memakai kawat 010 kurang awet,karena over heat(timbul panas berlebih). Panas berlebih bisa timbul karena baling-baling yang digunakan terlalu berat,kapasitor yang ukurannya tidak sesuai/lebih besar,jumlah kumparan kurang dari standar.

Untuk kawat 010 kapasitor yang digunakan ukuran 1mF/1,2mF. Itu sebabnya kebanyakan baling-baling kipas cina ringan,sampai konsumen tidak merasakan angin dari kipas,atau kalaupun anginnya kencang,tetap merasa gerah. Pengalaman saya,kipas dengan alur kecil saya paksakan menggunakan kawat 012. Tujuannya agar gulungan lebih tahan panas,akibat dari hal-hal diatas.






Mahir menggunakan alat ukur, merupakan salah satu syarat mutlak diperlukan dalam dunia elektronika atau listrik. Alat ukur seperti AVO meter atau multi tester sangat berguna, terutama untuk melakukan perbaikan (trouble shooting). Sebelum melakukan perbaikan sebuah kipas angin seperti gambar disamping, ada baiknya kita mengetahui cara mengukur unit motornya menggunakan multi tester digital.

Bila kipas angin tersebut kita bongkar, akan terlihat unit motor seperti gambar dibawah ini

Ada dua buah bagian kabel, satu bagian terdiri dari 2 kabel (kuning2 dan biru2) dan bagian lain 4 kabel (kuning, putih, biru, dan hitam). Bagian yang terdiri dari 2 kabel merupakan bagian yang tersambung ke kapasitor, sedangkan bagian yang terdiri dari 4 kabel, tersambung ke saklar pengatur putaran (1: lambat, 2: sedang, dan 3: cepat).

Ukur ujung-ujung kabel kipas angin (posisi pengukuran Ohm meter), dan buat tabel hasil pengukuran seperti pada Gambar 1. Kemudian tabel itu kita petakan dengan rumus dasar hubungan seri, maka diperoleh rangkaian, pengawatan, atau wiring diagram kipas angin seperti pada Gambar 2.


Artikel terkait kunjungi Link dibawah ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi link berikut ini